Berlarilah Sampai Garis Akhir
Kalangan Sendiri

Berlarilah Sampai Garis Akhir

Lori Official Writer
      119

Shalom, selamat pagi saudara yang dikasihi Tuhan. Kita bertemu kembali pagi ini dalam kasih dan kemurahan Tuhan. Bagaimana kabar Anda? Saya terus berdoa supaya Anda semua dalam keadaan baik-baik saja, disertai Tuhan, dan diberkati dengan berlimpah.

 

Ayat Renungan: 1 Korintus 9: 24 “Tidak tahukah kamu, bahwa dalam gelanggang pertandingan semua peserta turut berlari, tetapi bahwa hanya satu orang saja yang mendapat hadiah? Karena itu larilah begitu rupa, sehingga kamu memperolehnya!”

 

 

Pagi ini kita akan bersama-sama mempelajari dan mempraktekkan kebenaran dari 1 Korintus 9:24. Ayat ini sudah lama menjadi salah satu ayat favorit saya, bahkan sejak lebih dari 20 tahun yang lalu. Dalam ayat ini Paulus memberikan gambaran yang begitu hidup tentang kehidupan orang percaya—seperti seorang pelari dalam gelanggang pertandingan yang harus berlari sampai garis akhir.

Saya pernah mendapat sebuah penglihatan bahwa saya melihat diri saya sebagai seorang pelari yang sedang sprint, tetapi tanpa lawan di samping, depan, atau belakang. Saya hanya berlari seorang diri, menjaga kecepatan, dan berusaha mencapai garis akhir. Dari situ saya mengerti bahwa setiap orang memiliki gelanggang kehidupannya sendiri. Kadang kita melewati hutan kehidupan, lembah yang kelam (Mazmur 23:4), gunung yang tinggi, terik panas, maupun hujan lebat. Tidak ada sorakan atau tepuk tangan dari orang lain, karena pertandingan iman adalah antara kita dan Tuhan.

Dalam pertandingan iman, tujuan kita hanya satu yaitu menjadi serupa dengan Kristus (Filipi 3:14). Karena itu, kita perlu menjaga semangat agar tidak lemah atau mundur. Entah itu menghadapi masalah keuangan, sakit penyakit, hubungan yang retak, pekerjaan yang terancam, bahkan kebangkrutan usaha — mata kita harus tetap tertuju kepada Tuhan (Ibrani 12:1-2).

Kita tidak perlu bersaing dengan orang lain, menjatuhkan mereka, atau merasa terintimidasi oleh pencapaian mereka. Setiap orang punya medan dan tujuan masing-masing. Mari kita fokus pada pertandingan iman kita sendiri dengan integritas tinggi, memegang janji Tuhan, dan menyelesaikannya dengan baik sampai garis akhir (2 Timotius 4:7).

 

Action Praktis:

Hari ini, apapun tantangan yang Anda hadapi, ingatlah bahwa Anda sedang berada dalam gelanggang pertandingan iman. Jangan berhenti, jangan menyerah. Tetapkan mata kepada Kristus, peliharalah integritas, dan teruslah berlari sampai garis akhir.

 

Hak Cipta ©Maria Kaesmetan, Departemen Spiritual Life CBN Indonesia

 

Hidup Anda berharga, dan Tuhan tidak pernah melepaskan tangan-Nya dari Anda. Hari ini adalah kesempatan baru untuk membuka hati dan membiarkan kasih-Nya memulihkan setiap luka. Jika Anda rindu didoakan, butuh teman berbagi dan membutuhkan bimbingan rohani, hubungi kami dengan klik banner di bawah.

Ikuti Kami